Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

9 Langkah Mudah Mewarnai Pakaian

Cara Menjadi Kaya |
Jika Anda ialah seorang desainer grafis atau orang yang mampu menggambar menggunakan aplikasi photoshop atau corel draw , tentu saja akan lebih menyenangkan kalau membuat desain sendiri untuk pakaian yang akan Anda pakai. Berikut ada beberapa cara yang mampu dilakukan kalau ingin membuka perjuangan pencetakan kaos. Ini dia:


Siapkan kawasan dan kaos

Pilih materi pewarna  yang tepat. Memang banyak materi pewarna  yang dijual di pasaran , namun hanya sebagian yang mampu melekat tepat dan rupawan di kaos tertentu. Pilihlah kaos dengan materi alami , jadi kalau Anda ingin memakai kaos berbahan polyster atau buat campuran materi pewarna , atau mampu juga mengganti materi dasar kaos dengan materi alami. Sehingga warna materi pewarna  yang Anda inginkan mampu melekat sempurna.

Pilih pula warna materi kaos berwarna netral menyerupai putih atau hitam. Warna ini akan memudahkan dikala menerapkan warna ke dalamnya. Bahan pewarna yang baik dan alami akan melekat dan menempel tepat pada kaos dengan materi katun , wool , sutra dan sebagainya. Jika kain kaos yang akan diwarnai  dari kain yang mudah diwarnai menyerupai katun dan kaos yang diwarnai , maka akan memiliki warna yang lebih menyala dan terang.

Hindari menggunakan kain atau kaos jenis polyster , spandex , atau kain yang tertulis “dry clean only”. Jika Anda menginginkan kualitas yang baik untuk hasil pewarnaan nantinya , maka pergunakanlah kaos polos yang berkualitas pula , sehingga semua proses tidak akan terbuang sia-sia.


Cuci sebelum diwarnai

Pakaian yang akan diwarnai hendaklah sudah bersih dahulu sebelum diproses. Cuci dengan air hangat dan deterjen yang lembut untuk menghindari dari kerusakan. Pastikan bahwa semua noda pakaian hilang dan bersih sebelum proses dimulai. Warna netral alami akan menghasilkan warna gres yang lebih bagus.

Setelah dicuci , Anda tidak perlu menunggunya sampai kering , sebab dalam proses pewarnaan diharapkan kaos atau kain yang basah. Pada proses pencucian , walaupun mungkin harus bersih total dari segala noda , tidak perlu ditambahkan pemutih pakaian untuk menghilangkannya. Pemutih pakaian mengandung zat yang akan merusak pakaian , apalagi nanti setelah proses pewarnaan selesai.


Lapisi kawasan kerja

Dalam proses pewarnaan sangat dimungkinkan setelah final semua akan awut-awutan dan bercecer , apalagi menyangkut pewarna pakaian yang memang sulit dibersihkan. Anda mampu mengakalinya dengan memberi lapisan pada kawasan kerja menggunkan plastik supaya nantinya lebih mudah dibersihkan. Siapkan pula handuk dan busa untuk mempermudah perembesan air dari ceceran.

Semua hal tersbut mampu saja menyusahkan Anda nantinya , maka harus disiapkan peralatan pendukung yang dibutuhkan. Bisa juga berinisiatif untuk melakukannya di kawasan yang memang sudah khusus disediakan untuk melaksanakan proses pewarnaan sehingga walaupun tercecer dan menjadikan banyak bekas warna yang tidak mampu dihilangkan , Anda tidak perlu khawatir.


Untuk pewarnaan alami , rendam pakaian

Perendaman berfungsi untuk membantu perembesan warna pada kain semoga lebih baik. Ada beberapa zat yang mampu dipakai untuk meningkatkan kualitas pewarnaan , namun penggunaannya tergantung pada jenis tumbuhan yang digunakan untuk mewarnai. Jika mewarnai dengn buah berry , siapkan garam dengan mencampur setengah gelas garam dengan 8 gelas air dingin.

Untuk pewarnaan dari tumbuhan lain , siapkan vinegar sebagai materi suplemen dengan perbandingan vinegar dan air 1:4. Jika menggunakan pewarna dengan materi kimia , maka gunakan zat yang sesuai jenis kain. Rendam pakaian dengan zat ini selama kurang lebih 1 jam. Setelah direndam , cuci pakaian dalam air hambar sebelum diwarnai.


Pilih warna yang tepat

Bahan yang dipilih mampu menentukan warna pakaian yang akan diaplikasikan. Lakukan percobaan kecil untuk menentukan tanaman mana yang sesuai untuk warna yang diinginkan. Untuk warna kuning cokelat , Anda mampu memakai kantong teh , kopi , dan kenari. Untuk warna pink , Anda mampu memakai strawberry , buah cerry dan rapsberry sebagai pewarna alaminya.

Selanjutnya , untuk warna biru ungu blueberry , maka alternatif yang baik yaitu dengan menggunakan anggur. Jika ingin menggunakan warna abu-abu , Anda mampu memanfaatkan kenari dan kacang sebagai pewarnanya. Warna hijau dengan rumput , bayam dan bunga lila. Warna kuning dengan paprica dan lain lain.


Mulai pemrosesan

Proses pewarnaan dimulai dengan memotong bahan-bahan alami untuk pewarna sesuai yang Anda pilih sebelumnya. Setelah itu , didihkan air untuk merebusnya sampai keluar warna dari materi tersebut. Langkah selanjutnya yaitu menyaring dan memisahkan antara materi dengan cairan berwarna. Setelah itu , masukkan pakaian atau kaos yang akan diwarna ke dalam cairan tersebut dan dididihkan sampai warna yang diinginkan mampu sempurna.


Warna yang berpengaruh tidak akan didapatkan dengan sekali pemrosesan. Anda harus mendiamkannya selama 1 jam dalam perebusan , lalu diamkan dalam air rendaman selama 8 jam sampai 1 malam. Baru setelah didiamkan selama 1 malam , Anda mampu membasuhnya dalam air dingin. Maka warnapun akan mampu dilihat dalam proses ini.


Pewarnaan kimia dengan bara api

Panaskan air dalam panci di atas bara api atau kompor dengan 8 liter air untuk menyampaikan ruang pada pewarna kimia dikala mewarnai pakaian Anda. Selanjutnya yakni dengan memasukkan zat yang biasa digunakan untuk mempercepat proses pewarnaan. Untuk kain katun dan sutra gunakan 250 ml garam , untuk kain sintesis atau pabrikan menyerupai nylon , gunakan 250 ml vinegar sebagai tambahan.

Diamkan dan aduk selama kurang lebih 1 jam untuk meratakan warna. Setelah dirasa cukup , angkat dan keringkan. Biasanya , pewarnaan dengan bara apai akan menghasilkan warna yang lebih pekat dan bagus.


Pemrosesan dengan kompor gas

Untuk pemrosesan dengan menggunakan kompor gas , tidak berbeda jauh. Masukkan pewarna pakaian dalam bentuk butiran atau cairan ke dalam air mendidih sampai tercampur rata , lalu masukkan pakaian ke dalamnya. Anda juga mampu menggunakan busa untuk mempermudah proses pewarnaan. Biarkan mendidih secara perlahan , sampai kemudian pakaian yang diwarnai mampu menghasilkan pewarnaan yang rupawan dengan melekat sempurna.

Setelah itu , angkat pakaian yang telah diwarnai dan bersihkan dengan air panas yang mengalir. Pemakaian air panas ini bertujuan untuk melindungi warna dari  kelunturan. Setelah itu , bilas dengan air bersih yang dingin. Lalu Anda mampu menggantungnya sampai kering.


Perawatan

Untuk pewarna alami memang diharapkan perlakuan khusus. Anda tidak mampu sembarangan dalam merawat pakaian yang memakai pewarna alami. Pewarna alami akan lebih mudah pudar sebab memang tidak ada tambahan kimia. Jangan terlalu keras dikala mencucinya , cukup rendam selama kurang lebih 10 menit dalam deterjen , lalu kucek seperlunya. Hal itu akan membuat warna lebih tahan lama.

Pewarnaan untuk kaos atau kain untuk berbisnis memang lebih hemat dan mendatangkan keuntungan kalau memakai warna kimia yang banyak dijual bebas. Selain harga terjangkau juga menyampaikan warna yang pekat dan tidak memerlukan banyak langkah menyerupai pewarna alami. Namun sebagai pebisnis , Anda juga harus memperhatikan kadar penggunaan untuk keamanan konsumen.